Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov Jumat (9/12) mengatakan, pasukan Rusia dan pemerintah Suriah telah melanjutkan serangan bom mereka di Aleppo sampai pemberontak keluar dari kota itu.
Lavrov mengatakan kepada para wartawan di luar pertemuan keamanan di Hamburg, Jerman, bahwa “setelah berhenti sebentar karena alasan kemanusiaan, serangan-serangan itu telah dilanjutkan dan akan dilanjutkan selama bandit-bandit itu masih di Aleppo”.
Satu hari sebelumnya, Lavrov telah mengatakan pemerintah Suriah menghentikan semua operasi kegiatan militer di Aleppo timur. Ketika ditanya mengenai pernyataan-pernyataan yang bertentangan itu, Lavrov mengatakan Jumat; “ Saya tidak mengatakan bahwa operasi militer dihentikan
sepenuhnya. Saya katakan serangan itu ditangguhkan untuk beberapa waktu tertentu guna memungkinkan warga sipil meninggalkan tempat itu.” Menteri Luar negeri Lavrov mengatakan, “setiap orang memahami hal itu, dan “ mitra-mitra Amerika kami juga memahaminya.”
Lavrov mengatakan, dia berharap persetujuan segera dapat dicapai untuk mengakhiri konflik itu secara permanen, tetapi para diplomat Amerika menunjukkan perilaku yang “aneh.” Dia menuduh pihak Amerika mundur dari usul yang akan memungkinkan para pejuang dan warga sipil meninggalkan Aleppo kalau mereka meletakkan senjata mereka.” [sp/ii]
