Rusia menyatakan akan mempertimbangkan pengiriman tentara untuk berjuang di Suriah jika pemerintah Suriah meminta demikian.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Jumat bahwa permintaan semacam itu akan dibahas dan dievaluasi.
Pernyataannya dikemukakan di tengah-tengah keprihatinan Amerika mengenai penambahan kekuatan Rusia di Suriah. Rusia telah mengirim tank-tank, penasihat militer, teknisi dan penjaga keamanan ke sana, tampaknya untuk mendirikan pangkalan udara di dekat kota pesisir Latakia, kubu pertahanan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Sebelumnya pekan ini, Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry memperingatkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengenai meningkatnya keterlibatan Rusia di Suriah. Kerry mengatakan ia telah mengatakan kepada Lavrov bahwa berlanjutnya dukungan Rusia bagi Assad berisiko meningkatkan konflik dan merongrong tujuan bersama Amerika dan Rusia untuk memerangi ekstremisme.
Rusia, sekutu lama Assad, menyatakan fokusnya di Suriah adalah mengalahkan kelompok Negara Islam (ISIS).
(uh)