Tautan-tautan Akses

Saeb Erekat Masih Kritis Namun Stabil Setelah Tertular Corona


Saeb Erekat, seorang negosiator perdamaian veteran, berbicara dalam konferensi pers di kota Ramallah, Tepi Barat, 11 September 2018. (Foto: AP)
Saeb Erekat, seorang negosiator perdamaian veteran, berbicara dalam konferensi pers di kota Ramallah, Tepi Barat, 11 September 2018. (Foto: AP)

Pejabat senior Palestina Saeb Erekat masih dalam kondisi kritis tetapi stabil di rumah sakit Israel, Selasa (20/10), kata keluarganya, setelah dia tertular virus corona.

Keluarga Erekat mengatakan kepada kantor berita resmi Palestina WAFA, ia menerima bantuan pernafasan di unit perawatan intensif Pusat Pelayanan Medis Hadassah Israel.

Erekat, 65 tahun, merupakan salah satu wajah Palestina yang paling dikenal selama beberapa dekade terakhir karena menjabat sebagai perunding senior dalam pembicaraan dengan Israel. Dia pernah menjadi penasihat senior mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat, dan kini memegang jabatan yang sama untuk presiden Mahmoud Abbas.

Erekat dilarikan ke rumah sakit Israel di Yerusalem, Minggu (18/10), meski Palestina sebelumnya tahun ini memutus hubungan dengan Israel karena rencana Israel untuk mulai menganeksasi beberapa bagian Tepi Barat sesuai rencana Timur Tengah Presiden Donald Trump.

Rumah sakit tersebut mengatakan, Senin, kasus Erekat sangat menantang mengingat riwayat masalah kesehatannya, termasuk operasi transplantasi paru-paru pada 2017. Rumah sakit itu mengatakan, Erekat memiliki sistem kekebalan yang lemah, dan menderita infeksi bakteri selain tertular Covid-19. [ab/ka]

XS
SM
MD
LG