Seorang saksi mata dan sumber di kepolisian mengatakan kawanan pria berseragam militer menembaki kepala staf angkatan darat, Jenderal Prime Niyongabo ketika ia melakukan perjalanan dalam konvoi hari Jumat (11/9). Jenderal itu dilaporkan tidak terluka.
Kantor berita Perancis melaporkan tujuh orang tewas dalam bentrokan itu, termasuk empat pengawal, dua penyerang dan seorang polisi wanita.
Pasukan keamanan telah mengepung daerah serangan itu.
Niyongabo diyakini telah ikut menggagalkan upaya kudeta pada bulan Mei terhadap Presiden Pierre Nkurunziza yang memicu demonstrasi jalanan karena upayanya untuk mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga.