Tautan-tautan Akses

Sehari Jelang Pemberlakuan Gencatan Senjata, Israel Intensifkan Serangan di Gaza


Kobaran api melalap sebuah gedung akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza terlihat dari bagian selatan Israel, Kamis, 23 November 2023. (Foto: Leo Correa/AP Photo)
Kobaran api melalap sebuah gedung akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza terlihat dari bagian selatan Israel, Kamis, 23 November 2023. (Foto: Leo Correa/AP Photo)

Kilatan tembakan rudal menerangi langit di atas Jalur Gaza pada Kamis (23/11) malam menjelang dimulainya gencatan senjata selama empat hari antara Israel-Hamas mulai Jumat (24/11).

Beberapa pejabat Qatar sebelumnya mengatakan gencatan senjata sementara akan dimulai sehari lebih lambat dari yang diumumkan karena para negosiator sedang menyusun rincian akhir kesepakatan tersebut.

Kesepakatan itu mencakup pembebasan puluhan sandera yang ditahan oleh militan di Gaza dan warga Palestina yang dipenjara oleh Israel.

Terobosan diplomatik ini menjanjikan sedikit rasa lega bagi 1,7 juta warga Palestina di Gaza yang telah mengalami serangkaian serangan Israel selama berminggu-minggu, dan juga bagi keluarga-keluarga di Israel yang mengkhawatirkan nasib orang-orang yang mereka cintai, yang ditawan Hamas saat melakukan serangan ke bagian selatan Israel pada 7 Oktober lalu.

Serangan Hamas ke Israel itu menewaskan sedikitnya 1.200 orang, sebagian besar warga sipil. Hamas juga menyandera sejumlah sandera, termasuk anak-anak, perempuan, lansia dan sejumlah tentara.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, wilayah yang dikuasai Hamas, melaporkan hingga hari Kamis sedikitnya 13.300 orang telah tewas, yang mencakup warga sipil dan militan. Israel mengatakan telah membunuh ribuan militan Hamas, meskipun tidak menunjukkan bukti atas klaim itu. [em/ns]

Forum

XS
SM
MD
LG