Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen mengatakan ia yakin senjata-senjata nuklir Pakistan aman dan terjaga baik. Komentarnya dikeluarkan hari Selasa, sehari setelah satu pangkalan angkatan laut Pakistan diserang oleh militan Taliban.
Sekjen NATO itu mengatakan masalah keamanan senjata nuklir Pakistan saat ini merupakan keprihatinan saja dan NATO akan terus mengawasi situasi itu.
Rasmussen berbicara setelah perundingan dengan Presiden Afghanistan, Hamid Karzai di Kabul.
Keduanya merundingkan masalah-masalah keamanan dan proses pengalihan pengawasan di sebagian wilayah Afghanistan yang dijadwalkan akan dimulai bulan Juli.
Presiden Karzai dan Rasmussen menyerukan kepada pejuang Taliban agar meletakkan senjata mereka dan ikut dalam proses perdamaian.
Sekjen NATO itu meyakinkan kembali komitmen NATO pada Afghanistan dan mengatakan pasukan koalisi akan mengambil semua langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi warga sipil Afghanistan dari serangan militan yang berbasis di kawasan perbatasan antara Afghanistan dan Pakistan.
Sementara itu, Presiden Karzai mendesak Pakistan agar bekerjasama dengan Afghanistan dalam menghapus tempat-tempat persembunyian teroris sehingga kedua negara bisa hidup dengan damai.
Menteri Luar Negeri Pakistan Salman Bashir hari Selasa berada di Kabul untuk pembicaraan tiga pihak dengan Afghanistan dan pejabat Amerika. Bashir bertemu dengan Presiden Karzai, Senin malam dan menjanjikan dukungan terhadap proses rekonsiliasi yang dipimpin Afghanistan untuk mengakhiri perang.
