Negara-negara sekutu Ukraina di seluruh dunia menerangi monumen-monumen bersejarah, mengadakan peringatan dan menyiapkan sanksi baru dalam unjuk solidaritas kolektif untuk peringatan pertama invasi Rusia.
Di Jerman, yang telah meninggalkan pendekatan “Wandel durch Handel” (perubahan melalui perdagangan) terhadap Rusia dan menyalurkan senjata ke Ukraina, Presiden Frank-Walter Steinmeier mengatakan invasi itu merupakan serangan terhadap pelajaran dari dua perang dunia.
Di Polandia, yang posisinya terjepit di antara Jerman dan Ukraina, pengunjuk rasa mengangkat spanduk bertuliskan “Rusia adalah negara teroris” dan membunyikan sirene di luar gedung tempat tinggal karyawan kedutaan Rusia di Warsawa.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pergi ke Kyiv dan, bersama perdana menteri Ukraina, meletakkan karangan bunga di Tembok Peringatan bagi mereka yang tewas untuk Ukraina.
Amerika Serikat menandai peringatan dengan mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia dan sekutunya, kontrol ekspor baru dan tarif dengan tujuan merusak kemampuan Moskow untuk berperang. Inggris juga mengeluarkan sanksi baru.
China mengatakan Jumat bahwa dialog dan negosiasi adalah satu-satunya cara yang layak untuk menyelesaikan krisis, dan menyerukan gencatan senjata yang komprehensif dan de-eskalasi bertahap.
Berbagai monumen dan bangunan penting bertabur cahaya
Paris menerangi Menara Eiffel dengan warna bendera Ukraina biru dan kuning pada Kamis malam dan orang-orang yang mengenakan bendera Ukraina, dengan tangan di atas dada, berkumpul di London sambil memegang spanduk bertuliskan: “Jika Anda mendukung kebebasan, berdirilah untuk Ukraina.”
“Akan ada kehidupan setelah perang ini, karena Ukraina akan menang,” kata Wali Kota Paris Anne Hidalgo dalam pidatonya.
Gedung-gedung lembaga UE juga disorot dengan cahaya warna bendera Ukraina, dan demikian pula Sydney Opera House.
Di Italia, Senat mengatakan akan menerangi gedung Palazzo Madama dengan warna bendera Ukraina dari matahari terbenam pada hari Jumat hingga matahari terbit pada hari Sabtu.
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengatakan dalam pesan video di YouTube bahwa Ukraina “mempertahankan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi di mana identitas Eropa lahir.”
Tidak ada acara publik besar-besaran untuk memperingati ulang tahun pada hari Jumat di Rusia, yang menyalakan kembang api pada hari Kamis untuk liburan tahunan “Pembela Tanah Air” dan mengadakan konser pop pada hari Rabu yang dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin.
Putin mengatakan dia melawan kekuatan gabungan dari Barat dalam apa yang sekarang digambarkannya sebagai perjuangan untuk kelangsungan hidup Rusia. Kyiv mengatakan tidak akan ada perdamaian sampai Rusia, yang menyangkal sengaja menarget warga sipil, mundur. [lt/ab]
Forum