Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, Rabu (17/2), mengumumkan bahwa lockdown nasional selama tiga hari akan dicabut mulai tengah malam, dan kota Auckland akan ditempatkan di bawah siaga tingkat dua.
Kawasan lain selain Auckland akan ditempatkan ke tingkat siaga satu.
Kota terbesar di negara itu diisolasi, Minggu (14/2), setelah tiga kasus yang tidak dapat dijelaskan ditemukan di masyarakat.
Itu adalah lockdown pertama dalam enam bulan terakhir di negara yang sejauh ini dianggap berhasil menanggulangi wabah COVID-19.
Langkah untuk mengakhiri lockdown dilakukan sewaktu pihak berwenang kesehatan mengatakan wabah telah berkembang dari tiga kasus menjadi enam.
Namun, menurut Ardern, tambahan kasus baru tersebut memang sudah diperkirakan karena melibatkan kontak dekat.
Pengujian yang ditingkatkan di Auckland menunjukkan wabah belum menyebar jauh.
Kasus-kasus awal itu melibatkan seorang ibu, seorang ayah, dan anak perempuan mereka yang berusia 13 tahun, yang mengenyam pendidikan di sekolah menengah setempat.
Pihak berwenang kesehatan mengatakan tiga kasus baru tersebut adalah teman sekelas di sekolah menengah, yang merupakan kontak dekat putrinya, dan dua anggota keluarga teman sekelas tersebut. [ab/uh]
