Tautan-tautan Akses

Selandia Baru Konfirmasi Kasus Covid-19 Pertama Dalam Beberapa bulan


Seorang petugas medis melakukan tes Covid-19 terhadap seorang pengunjung di Christchurch, Selandia Baru, 13 Agustus 2020
Seorang petugas medis melakukan tes Covid-19 terhadap seorang pengunjung di Christchurch, Selandia Baru, 13 Agustus 2020

Selandia Baru pada Senin (25/1) mengonfirmasi kasus pertama penularan Covid-19 dalam komunitas dalam beberapa bulan. Penderita adalah seorang perempuan berusia 56 tahun, tetapi mengatakan kontak dekat dari pelawat yang baru kembali sejauh ini dinyatakan negatif.

Menteri Tanggap Covid-19 Chris Hipkins, seperti dikutip oleh Reuters, mengatakan bahwa perempuan itu, yang kembali ke Selandia Baru pada 30 Desember, telah dinyatakan positif mengidap jenis virus Afrika Selatan setelah menyelesaikan karantina wajib selama dua minggu. Selama karantina, dia dinyatakan negative Covid-19 sebanyak dua kali.

Tidak ada kasus komunitas lain yang dilaporkan sejak kasus perempuan itu diungkapkan padaMinggu (25/1). Pihak berwenang mengatakan sumber infeksi mungkin adalah sesama orang yang kembali di fasilitas karantina.

Hipkins mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki apakah virus itu menyebar melalui sistem ventilasi dan pendingin udara di fasilitas ini.

Kepala Kesehatan Selandia Baru Ashley Bloomfield mengatakan 15 orang telah diidentifikasi sebagai kontak dekat perempuan itu dan sedang dihubungi.

Namun, kontak terdekatnya, suami dan penata rambutnya, menunjukkan hasil negatif, yang tentu saja melegakan.

Selandia Baru, salah satu negara maju paling sukses dalam mengendalikan penyebaran pandemi. Menurut situs web Kementerian Kesehatan, negara itu terakhir mencatat penularan virus corona komunitas pada November tahun lalu.

Penerapan karantina wilayah yang keras dan letak geografis yang terisolasi membantu negara berpenduduk 5 juta itu bisa sukses memberantas virus corona baru di dalam perbatasannya.

Selandia Baru hanya memiliki 1.927 kasus yang dikonfirmasi. Namun, dengan pandemi yang berkecamuk secara global, lebih banyak orang yang kembali ke negara itu sudah terinfeksi, termasuk varian baru. Hal ini meningkatkan kekhawatiran bahwa virus dapat menyebar lagi di komunitas.

Perempuan itutinggal di Northland di Pulau Utara, di Selandia Baru. Dia dikarantina setibanya di fasilitas isolasi di Auckland. Kota itu mencatat beberapa kasus Covid-19 yang sangat mematikan, yang mewabah di sejumlah fasilitas karantina dalam beberapa pekan terakhir.

Bloomfield mengatakan varian Afrika Selatan mungkin lebih menular, tetapi belum ada cukup penelitian yang tersedia. [na/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG