Senat Amerika diduga akan menyetujui sanksi lebih ketat terhadap Korea Utara sedini Rabu (10/2), beberapa hari setelah Pyongyang meluncurkan roket jarak jauh yang mampu mengangkut hulu ledak nuklir, dan beberapa minggu setelah melakukan uji nuklir.
“Sanksi ini akan diloloskan dengan selisih suara besar,” kata Bob Corker, Republik dan ketua dari Komite Hubungan Luar Negeri, kepada VOA.
Paling sedikit 7 jam dijadwalkan untuk perdebatan, disusul dengan pemungutan suara.
“Jelas yang terjadi di Korea Utara sangat serius,” kata Senator Ben Cardin, dari partai Demokrat dalam Komite Hubungan Luar Negeri. “Saya berharap tidak akan ada keragu-raguan dalam kebijakan Amerika mengisolir Korea Utara.”
Disetujui oleh Komite bulan lalu, RUU ini berusaha menghukum entitas di China dan tempat lainnya yang membantu Korea Utara meneruskan program nuklirnya atau mendanai militernya.
Dewan Keamanan PBB juga secara tegas mengecam peluncuran roket jarak jauh Korea Utara dan katanya, PBB siap “mengembangkan langkah baru yang signifikan” guna menghukum perilaku Pyongyang ini.
China ditekan agar mendukung sanksi kuat yang baru terhadap Pyongyang, tetapi dilaporkan China berusaha menyeimbangkan antara tindakan tegas terhadap Korea Utara dan keprihatinannya apabila tercipta ketidak-stabilan di Korea Utara. [ps/jm]