Senator-senator Brazil melakukan pemungutan suara dan dengan selisih 61 dan 20 memutuskan untuk memberhentikan presiden Dilma Rousseff, serta menyatakan dirinya bersalah dan melanggar hukum peranggaran Brazil.
Keputusan ini dibuat Rabu setelah Rousseff, presiden perempuan pertama negara itu, dihadapkan pada sidang selama lebih dari 14 jam pada Senin.
Dari ke 81 senator itu, paling sedikit 54 harus memberi suara ya pada pemakzulan agar keputusan ini punya kekuatan hukum.
Rousseff diduga akan diganti oleh wapresnya, Michel Temer.
Dia dituduh secara ilegal mempergunakan uang dari bank-bank pemerintah untuk menutupi deficit anggaran federal dalam rangka menaikkan popularitasnya menjelang pemilihan presiden pada 2014.
Rousseff menampik tuduhan ini dan menuduh lawan-lawan politiknya memanfaatkan peradilan ini sebagai cara untuk menggulingkan dirinya dari kekuasaan serta melemahkan demokrasi Brazil.
“Saya tahu saya akan diadili, tetapi nurani saya jelas,” katanya selama pidato kepada para senator Senin. “Saya tidak melakukan kejahatan.”
Pengacara dari pihak pro-pemakzulan, mengatakan, korupsi yang dilakukan Rousseff telah menyumbang pada permasalahan yang dihadapi Brazil dalam beberapa tahun terakhir ini. [jm]