Senator Amerika John McCain tiba di Benghazi, kubu pemberontak Libya, hari Jumat dalam lawatan yang tidak diumumkan sebelumnya. Associated Press mengutip McCain menyebut para pemberontak “pahlawan-pahlawan”-nya, setelah dia tiba di kota di Libya timur itu yang menjadi markas besar oposisi Libya.
Senator kawakan dari Partai Republik itu adalah salah seorang pendukung terkuat intervensi militer di Libya, di mana para pejuang pemberontak sedang bertempur melawan pasukan yang setia kepada pemimpin Moammar Gaddafi.
Kunjungannya itu dilakukan sehari setelah Amerika Serikat menyetujui penggunaan pesawat bersenjata tak berawak untuk mendukung misi militer NATO di negara itu.
Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates hari Kamis mengatakan Presiden Barack Obama menyetujui penggunaan pesawat-pesawat tak berawak yang dikendalikan dari jauh itu, yang mampu melakukan serangan rudal dengan tepat.
Para pejabat mengatakan pesawat-pesawat tak berawak itu khususnya akan berguna di daerah-daerah kota, seperti Misrata, di mana pesawat-pesawat tersebut dapat terbang rendah dan menyerang dengan lebih tepat sasaran-sasaran di daerah-daerah yang banyak penduduknya.
Senator AS McCain Kunjungi Pemberontak Libya di Benghazi
McCain menyebut para pemberontak Libya sebagai 'pahlawan-pahlawan'-nya saat tiba di kota yang menjadi markas oposisi Libya.
