Senator-senator dari kedua partai utama membela peran Amerika sebagai aktivis HAM dan demokrasi, satu minggu setelah Menteri Luar Negeri Rex Tillerson mengatakan bahwa “usaha berdasarkan nilai-nilai saja akan menghambat tercapainya keamanan nasional Amerika.”
“Kekuatan Amerika terletak pada cita-cita dan nilai-nilai yang kita anut. Yaitu berbicara membela demokrasi, HAM, anti-korupsi dan merangkul kebinekaan,” kata Senator partai Demokrat Ben Cardin.
“Banyak kelompok di seluruh dunia yang berjuang untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi, pers yang bebas, kebebasan beragama dan kebebasan menyatakan pendapat, melihat ke Amerika sebagai contoh,” kata Senator partai Republik Marco Rubio.
Kedua senator itu berbicara hari Selasa (9/5) dalam sidang komisi hubungan luar negeri Senat, satu hari setelah Senator partai Republik John McCain menulis artikel di harian New York Times, menuduh Tillerson meninggalkan usaha Amerika yang telah dijalankan puluhan tahun untuk menegakkan HAM di seluruh dunia.
Tillerson mengatakan kepada para pegawai Departemen Luar Negeri minggu lalu bahwa “dalam beberapa hal, kalau kita menjalankan kebijakan keamanan nasional dengan harapan orang lain akan meniru nilai-nilai kita, kemungkinan kita tidak akan bisa mencapai tujuan itu.”
“Dengan kata-kata itu, Menlu Tillerson mengirim pesan kepada rakyat-rakyat yang tertindas dimanapun supaya jangan melihat ke Amerika untuk minta dukungan,” kata Senator McCain. [ii]
