Pernyataan dari kantor PBB di Ukraina mengatakan, lembaga itu sangat prihatin dengan penahanan salah seorang stafnya di Donetsk.
Pernyataan itu menyebutkan, PBB memperoleh informasi bahwa stafnya itu diperlakukan dengan baik. Namun, PBB tidak memberikan informasi mengenai situasi menyangkut penculikan itu, termasuk kapan dan di mana berlangsung.
PBB melangsungkan operasi-operasi kemanusiaan di wilayah Donetsk dan wilayah Luhansk, Ukraina timur.
Sekitar 9.000 orang tewas sejak April 2014, sewaktu separatis pro-Rusia di Ukraina timur melancarkan pemberontakan terhadap pemerintah Kyiv. [ab/as]