Setelah pertempuran sengit berminggu-minggu, separatis pro Rusia telah menguasai daerah Debaltseve yang diperebutkan di Ukraina timur sementara pasukan Ukraina mundur.
Pemberontak hari Rabu (18/2) mengibarkan bendera merayakan kemenangan mereka merebut jalur kereta api strategis yang menghubungkan kubu pertahanan pemberontak di Luhansk dan Donetsk.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko memerintahkan pasukan Ukraina untuk meninggalkan Debaltseve setelah pemberontak melaporkan telah menawan ratusan tentara pemerintah dan membuat tentara yang tersisa kekurangan makanan dan air. Ia mengatakan 80% dari ribuan tentara Ukraina telah meninggalkan kota itu dan akan disusul yang lainnya.
Poroshenko mengatakan penarikan mundur itu “seharusnya membuat Rusia malu” karena dukungannya kepada separatis.
Pasukan Ukraina yang hampir terkepung di Debaltseve, meninggalkan daerah itu dengan senjata mereka.