Seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah pusat perekrutan militer di Irak, menewaskan sedikitnya 21 orang dan melukai 30 lainnya.
Ledakan hari Kamis di Baghdad Tengah ini terjadi sementara banyak warga sipil sedang menunggu pendaftaran menjadi anggota militer.
Polisi mengatakan, serangan itu dilangsungkan oleh seorang pembom bunuh diri menggunakan ikat pinggang bermuatan peledak. Belum ada yang mengaku bertanggungjawab.
Serangan itu terjadi menyusul aksi penembakan yang menewaskan sedikitnya 12 tentara, Rabu malam, di Propinsi Diyala, sebelah Utara ibukota.
Militer Irak sedang berusaha memerangi para militan yang mengambil alih beberapa bagian dari kota Fallujah dan kota Ramadi.
PM Nouri al-Maliki menyerukan agar milisi setempat di kawasan di sebelah Barat Baghdad itu, yang mayoritas penduduknya Sunni, berpihak pada kelompok yang benar dan membantu perjuangan pemerintah.
Ledakan hari Kamis di Baghdad Tengah ini terjadi sementara banyak warga sipil sedang menunggu pendaftaran menjadi anggota militer.
Polisi mengatakan, serangan itu dilangsungkan oleh seorang pembom bunuh diri menggunakan ikat pinggang bermuatan peledak. Belum ada yang mengaku bertanggungjawab.
Serangan itu terjadi menyusul aksi penembakan yang menewaskan sedikitnya 12 tentara, Rabu malam, di Propinsi Diyala, sebelah Utara ibukota.
Militer Irak sedang berusaha memerangi para militan yang mengambil alih beberapa bagian dari kota Fallujah dan kota Ramadi.
PM Nouri al-Maliki menyerukan agar milisi setempat di kawasan di sebelah Barat Baghdad itu, yang mayoritas penduduknya Sunni, berpihak pada kelompok yang benar dan membantu perjuangan pemerintah.