Di kota Homs yang terkepung, dua bom mobil meledak di kawasan permukiman yang mayoritasnya warganya dari sekte Alawit, sehingga menewaskan 36 orang. Seorang pejabat mengatakan pengeboman hari Selasa (29/4) itu juga melukai lebih dari 85 orang, kebanyakan warga sipil.
Sementara itu di ibukota, Damaskus, serangan mortir menewaskan paling sedikit 14 orang dan melukai lebih dari 85 lainnya di kawasan al-Shaghour. Polisi menyatakan beberapa mortir jatuh di dekat sebuah sekolah keagamaan dan sebagian murid menjadi korban.
Pemerintah Suriah menuding serangan di Damaskus itu dilakukan oleh “teroris”, istilah yang digunakan pemerintah terhadap pemberontak yang berjuang menyingkirkan Presiden Bashar al-Assad.
Juga Selasa, Organisasi bagi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menyatakan akan mengirim satu tim ke Suriah untuk menyelidiki tuduhan belakangan ini bahwa pemerintah menggunakan gas klorin dalam serangan terhadap kawasan pemberontak bulan ini.
Dalam pernyataannya, OPCW mengemukakan pemerintah Suriah telah menyetujui misi tersebut, dan akan memberi pengamanan di daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaannya.
Sementara itu di ibukota, Damaskus, serangan mortir menewaskan paling sedikit 14 orang dan melukai lebih dari 85 lainnya di kawasan al-Shaghour. Polisi menyatakan beberapa mortir jatuh di dekat sebuah sekolah keagamaan dan sebagian murid menjadi korban.
Pemerintah Suriah menuding serangan di Damaskus itu dilakukan oleh “teroris”, istilah yang digunakan pemerintah terhadap pemberontak yang berjuang menyingkirkan Presiden Bashar al-Assad.
Juga Selasa, Organisasi bagi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) menyatakan akan mengirim satu tim ke Suriah untuk menyelidiki tuduhan belakangan ini bahwa pemerintah menggunakan gas klorin dalam serangan terhadap kawasan pemberontak bulan ini.
Dalam pernyataannya, OPCW mengemukakan pemerintah Suriah telah menyetujui misi tersebut, dan akan memberi pengamanan di daerah-daerah yang berada di bawah kekuasaannya.