Para pejabat Irak mengatakan sedikitnya lima orang tewas hari Kamis dalam serangan di dua pos polisi di kota Mosul, Irak utara. Polisi mengatakan seorang pembom bunuh diri meledakkan bom di dekat satu pos polisi, menewaskan tiga orang. Pihak berwenang mengatakan dua di antara korban itu adalah polisi.
Para pejabat mengatakan kawanan bersenjata menembaki pos polisi lain, menewaskan dua polisi.
Dalam berita politik, surat kabar Al-Mada mengutip Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki yang mengatakan saingan politiknya yang menang tipis dalam pemilu parlemen 7 Maret lalu tidak akan mampu membentuk pemerintahan baru.
Surat kabar itu menyatakan Maliki menyebut upaya blok Iraqiya pimpinan mantan Perdana Menteri Ayad Allawi “membuang-buang waktu."
Para pejabat pemilu Irak mengatakan blok Allawi memenangkan 91 kursi parlemen, sementara koalisi Daulat al-Qanun pimpinan Perdana Menteri Maliki memperoleh 89 kursi.
Baik kelompok Iraqiya maupun Daulat al-Qanun tidak memperoleh mayoritas yang diperlukan untuk membentuk pemerintahan baru. Namun, koalisi Syiah pimpinan Maliki baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah membentuk aliansi dengan blok Syiah lain yang menjadi pemenang ketiga dalam pemilu itu.
