Dua pesawat nirawak (drone) bermuatan bahan peledak yang menarget pangkalan militer Irak yang menampung pasukan AS di provinsi Anbar, Irak Barat, dihancurkan pada Selasa (4/1), kata seorang pejabat koalisi.
Itu adalah upaya serangan kedua yang bertepatan dengan peringatan serangan udara AS tahun 2020 yang menewaskan seorang jenderal Iran di dekat bandara Baghdad. Pada Senin, dua drone bersenjata juga ditembak jatuh sewaktu bergerak menuju sebuah fasilitas yang menampung para penasihat militer AS di bandara Baghdad.
Menurut pejabat itu, kedua drone itu berhasil ditangkal oleh sistem pertahanan udara di pangkalan udara Ain al-Asad. Sebuah pernyataan militer Irak mengonfirmasi percobaan serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa kedua drone itu ditembak jatuh di luar parameter pangkalan udara. Pangkalan tersebut menampung pasukan koalisi internasional pimpinan AS yang memerangi kelompok ISIS di Irak.
Terkait serangan Senin (3/1), dua drone yang melakukan serangan ditembak jatuh oleh sistem pertahanan C-RAM yang melindungi instalasi Amerika di Irak. Tidak ada laporan kerusakan atau cedera akibat insiden tersebut.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan itu, meskipun salah satu sayap pesawat nirawak itu bertuliskan "balas dendam Soleimani", menurut sejumlah pejabat koalisi dan Irak.
Serangan drone AS tahun 2020 di bandara Baghdad menewaskan Jenderal Qassim Soleimani, yang merupakan kepala Pasukan Quds Iran, dan Abu Mahdi al-Muhandis, wakil komandan kelompok milisi yang didukung Iran di Irak yang dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Rakyat.
Faksi-faksi Syiah pro-Iran di Irak telah bersumpah akan membalas dendam, dan mensyaratkan bahwa mereka hanya akan mengakhiri serangan terhadap fasilitas-fasilitas AS di Irak seandainya AS menarik seluruh pasukannya dari negara itu.
Koalisi pimpinan AS secara resmi mengakhiri misi tempurnya dalam mendukung pasukan Irak memerangi ISIS bulan lalu. Namun, sekitar 2.500 tentara AS masih ditempatkan di sana, dan hanya menjalankan misi penasihat militer bagi pasukan Irak. [ab/uh]