Kelompok "Dokter untuk HAM" hari Rabu (18/11) mengatakan serangan-serangan pemerintah Suriah terhadap berbagai rumah sakit di Aleppo telah menghancurkan sistem layanan kesehatan kota itu dan sekitar 95 persen dokter di sana telah mengungsi, ditahan, atau dibunuh.
Laporan kelompok itu mengatakan, "serangan pemerintah Suriah yang terus berlanjut pada layanan kesehatan adalah salah satu yang paling mengerikan yang pernah terjadi di dunia."
Kelompok itu mengatakan telah mendokumentasikan kematian 687 personil medis dan 329 serangan terhadap fasilitas-fasilitas medis sejak awal konflik itu sampai bulan Oktober 2015.
Menurut laporan itu, kurang dari sepertiga rumah sakit di kota itu yang masih berfungsi akibat 45 serangan dalam tiga tahun terakhir.
Kelompok HAM yang berkantor di New York itu mengatakan kurang dari 80 dokter bekerja di Aleppo setiap bulannya atau sekitar lima persen dari total jumlah dokter sebelum terjadi perang di sana. [my/th]