Kantor berita resmi Xinhua mengatakan gerombolan yang bersenjatakan pisau melakukan serangan di dua kota di provinsi Xinjiang hari Senin (28/7), menewaskan puluhan warga etnis Han dan Uighur.
Laporan itu mengatakan polisi menanggapi dengan tembakan menewaskan puluhan penyerang. Sejumlah orang luka-luka karena kekerasan itu yang terjadi dekat perbatasan China dengan Tajikistan dan Pakistan.
Laporan Xinhua yang menyebut kekerasan itu “serangan teroris yang direncanakan sebelumnya” mengatakan gerombolan itu pertama kali menyerang sebuah pos polisi dan kantor pemerintah di Elizku, sebelum bergerak ke kota didekatnya dimana mereka menyerang warga sipil sebelum dihentikan oleh petugas keamanan.
Meskipun serangan itu terjadi Senin pagi, baru sehari kemudian media resmi melaporkan kekerasan terbaru di kawasan itu yang menjadi topik paling sensitif di China.