Militer Amerika mengatakan, pihaknya melakukan dua serangan udara di Somalia tengah hari Senin (19/11), menewaskan sebanyak 37 militan al-Shabab.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh U.S Africa Command (Komando AS-Afrika) hari Selasa mengatakan, serangan pertama menewaskan 27 militan. Komando Afrika menggambarkan serangan itu “direncanakan dan sengaja dilancarkan."
Dikatakan, serangan kedua pada hari yang sama membunuh 10 lagi militan al-Shabab. Pernyataan itu mengatakan, serangan udara tidak menewaskan atau melukai penduduk sipil.
Sumber setempat mengatakan, serangan terjadi di sekitar Dabad Shil, sekitar 60 kilometer utara Harardhere, sebuah kota di wilayah Mudug.
Penduduk setempat mengatakan, serangan itu menarget kendaraan dan militan al-Shabab.
Pada buIan Oktober, serangan udara lain AS di dekat Harardhere menewaskan sedikitnya 60 militan al-Shabab.
Menurut VOA Siaran Bahasa Somalia, Amerika melakukan 30 serangan udara terhadap al-Shabab tahun ini, membunuh lebih dari 200 militan.
Al-Shabab, sebuah affiliasi al-Qaida, berupaya menggulingkan pemerintah Somalia dan mengubah Somalia menjadi negara Islam yang keras.
Serangan udara AS selama ini telah membunuh sejumlah pemimpin al-Shabab, termasuk mantan pemimpin kelompok itu, Ahmed Godane pada September 2014. (ps/al)
