Seorang prajurit Israel yang dibebaskan oleh militan Hamas yang telah menahannya selama lima tahun disambut dengan meriah di kotanya, sementara puluhan ribu warga Palestina di Gaza merayakan dibebaskannya ratusan tahanan Palestina yang ditahan Israel sebagai imbalan atas prajurit itu.
Sebuah helikopter militer Israel hari Selasa menerbangkan Sersan Gilad Shalit yang baru dibebaskan itu ke kota Mitzpeh Hila, Israel Utara sementara ribuan pendukungnya berbaris di jalan raya mengibarkan bendera Israel. Ayah Shalit, Noam mengatakan Shalit sangat bahagia ia pulang. Ia menderita beberapa penyakit akibat penahanannya dan akan menjalani proses rehabilitasi.
Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyeh menyatakan pembebasan tahanan Palestina sebagai “kemenangan dari Tuhan” dalam pidato berapi-api di depan puluhan ribu pendukung Hamas pada rapat umum di kota Gaza. Ia juga memuji pertukaran tahanan sebagai sebuah sumbangan bagi persatuan Palestina dan mengatakan perunding Hamas berhasil membuat Israel membebaskan tahanan dari berbagai faksi Palestina termasuk Fatah, saingan utama Hamas.
Israel mentransfer sekitar 300 tahanan Palestina ke Gaza, dimana mereka mendapat sambutan gegap gempita dari keluarga dan anggota Hamas. Ribuan lebih warga Palestina berkumpul di kota Ramallah, Tepi Barat untuk upacara menyambut 100 lebih tahanan lainnya yang dibebaskan.