Departemen Pertahanan AS atau Pentagon mengatakan pesawat-pesawat tempur pasukan koalisi pimpinan Amerika Sabtu (27/9) menggempur Suriah utara dekat perbatasan dengan Turki, menyasar tempat-tempat militan ISIS di sebuah kota etnis Kurdi yang telah dikepung dalam 11 hari ini.
Kalangan aktivis dan pejabat Kurdi mengatakan militan ISIS menembakkan roket-roket ke kota Kobane itu. Sedikitnya 12 orang dilaporkan cedera akibat serangan itu, tetapi belum ada laporan tentang korban akibat serangan pasukan koalisi.
Komando Pusat Amerika mengatakan Arab Saudi, Yordania dan Uni Emirat Arab ikut dalam tujuh misi serangan itu.
Kepungan ISIS atas kota Kobane mengakibatkan sekitar 160.000 orang mengungsi ke Turki, sementara ratusan pejuang Kurdi memasuki kota di Suriah itu dari Turki untuk mempertahankannya.
Militan ISIS menguasai sejumlah wilayah luas di Irak Juni setelah mengalahkan pasukan Irak yang dilatih Amerika dan merebut persenjataan yang dipasok Amerika. Kelompok teror itu sebelumnya telah menduduki beberapa kawasan luas di Suriah.
Inggris melancarkan misi tempur pertamanya Sabtu di Irak, tetapi mereka mengatakan belum ada sasaran yang harus dihantam segera dengan serangan udara.
