Tautan-tautan Akses

Serangan Udara Turki di Suriah, 17 Orang Tewas


Suku Kurdi yang tinggal di Siprus meneriakkan slogan-slogan selama aksi demo menentang serangan Turki terhadap pasukan Kurdi di Suriah barat laut, 1 Maret 2018, di luar Kedutaan Besar Rusia di Nicosia, Siprus.
Suku Kurdi yang tinggal di Siprus meneriakkan slogan-slogan selama aksi demo menentang serangan Turki terhadap pasukan Kurdi di Suriah barat laut, 1 Maret 2018, di luar Kedutaan Besar Rusia di Nicosia, Siprus.

Pesawat tempur Turki menyerang dua posisi pasukan pemerintah pro-Suriah semalam, menewaskan sedikitnya 17 orang di daerah kantong Kurdi, Afrin, Suriah barat laut, menurut kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, yang menamakan diri, Syrian Observatory for Human Rights (Pengamat HAM Suriah), Jumat (2/3).

Kelompok pengamat serangan udara tersebut dilakukan pada Kamis malam (1/3) di desa Jamaa.

Korban tewas termasuk tiga anggota milisi YPG Kurdi Suriah, sementara yang lainnya adalah milisi pro-Suriah yang memasuki Afrin pekan lalu untuk memberikan bantuan untuk menghadapi serangan Turki, kata kelompok itu.

Milisi YPG mengukuhkan serangan tersebut dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa serangan udara membunuh dan melukai beberapa pejuangnya.

Militer Turki mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa helikopter ATAK buatan Turki menyerang sebuah wilayah di Afrin barat, menewaskan sembilan “teroris,” namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca juga: Turki Tolak Patuhi Gencatan Senjata PBB di Suriah

Belum jelas apakah serangan udara tersebut merupakan pembalasan atas tewasnya delapan tentara Turki di wilayah tersebut pada hari Kamis.

Turki dan sekutunya dari kelompok-kelompok pemberontak Suriah memulai operasi mereka melawan YPG di Afrin pada bulan Januari. Operasi itu bertujuan untuk mengusir kelompok YPG keluar dari wilayah tersebut. [lt]

XS
SM
MD
LG