Presiden Amerika Donald Trump menilai 100 hari masa jabatannya "sangat menarik dan produktif." Ia membeberkan hal-hal yang sejauh ini sudah dilakukan: membuat penambang batu bara kembali bekerja, melindungi pekerja baja dan aluminium, dan menghapus peraturan yang mematikan lapangan kerja. Ia juga menegaskan komitmennya membangun tembok perbatasan antara Amerika dan Meksiko.
Hari Sabtu (29/4), Trump berbicara dalam rapat umum di Harrisburg, Pennsylvania, di stadion yang menampung 10 ribu orang. Massa yang hadir mendukung dan menyapanya dengan teriakan: "USA! USA! USA!"
"Kita membutuhkan tembok itu untuk mencegah narkoba, dan perdagangan manusia. Kita membutuhkan tembok itu. Hanya dalam 100 hari, kita telah mengambil langkah-langkah bersejarah untuk mengamankan perbatasan, memberlakukan peraturan imigrasi yang dibutuhkan, yang belum pernah ada, benarkah? Dan secara layak memeriksa orang yang ingin masuk ke negara kita. Mereka mau masuk karena mencintai negara kita. Kita tidak menganggap mereka sebaliknya. Kita beroperasi atas prinsip yang sangat sederhana bahwa sistem imigrasi kita harus mendahulukan kebutuhan pekerja Amerika, keluarga Amerika, perusahaan Amerika, dan warga Amerika," ujar Trump.
Presiden mengaku merasa lega karena tidak harus menghadiri makan malam dengan Wartawan Gedung Putih, acara amal tahunan di Washington, DC yang berlangsung bersamaan dengan rapat umumnya.
Ketika Trump menyebut beberapa jaringan televisi yang diolok-oloknya sebagai "berita palsu," massa bereaksi mengejek dan bersorak. Presiden mengatakan memberi media yang meliput kegiatan 100 hari pertama jabatannya "ponten kegagalan besar."
Menurut Trump, Amerika adalah bagian "sistem penjarahan global yang bobrok dan merugikan Amerika." Ia berjanji akan membuat "keputusan besar" mengenai Kesepakatan Iklim Paris dalam dua minggu ke depan. [ka/al]