Dalam pidato nasional, Koroma mengatakan pemerintah mengarantina daerah-daerah di mana penyakit itu ditemukan, membatasi pertemuan umum, menggeledah rumah-rumah untuk mengetahui orang-orang yang tertular dan memperbarui prosedur bagi para penumpang di bandara utama negara itu. Langkah itu akan diberlakukan selaam 60 hingga 90 hari.
Ia mengatakan Sierra Leone sedang dalam perjuangan berat, dan bahwa Ebola sukar sekali diatasi oleh satu negara atau komunitas manapun.
Presiden mengumumkan bahwa hari Jumat ia akan bertolak ke Guinea untuk bertemu dengan para sejawatnya dari Guinea dan Liberia.
Ketiga negara itu mengalami wabah Ebola, yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia telah menewaskan paling sedikit 672 orang sejak wabah dimulai pada bulan Februari.
