Penerbangan komersial terlama di dunia hari Kamis (11/10) lepas landas dari Singapura, dengan penumpang yang bersemangat sekaligus gelisah untuk menempuh perjalanan 19 jam di udara menuju New York.
Kepada kantor berita AFP, juru bicara Singapore Airlines mengatakan, SQ22 terbang dengan 150 penumpang dan 17 awak. Dua pilot, menu khusus yang memperhatikan kesehatan, dan film dan hiburan televisi untuk pemutaran lebih dari tujuh minggu, menemani penumpang dalam perjalanan 16.700 kilometer itu.
Pesawat jarak jauh Airbus A350-900ULR itu dikonfigurasi untuk mengangkut hingga 161 penumpang - 67 dalam kelas bisnis dan 94 dalam kabin ekonomi premium. Tidak ada kursi untuk kelas ekonomi biasa.
Bagi awak pesawat, beban kerja akan dibagi, ujar maskapai itu, dengan setiap pilot memiliki waktu rehat minimal delapan jam dalam penerbangan itu. Tetapi bagi penumpang, tantangannya adalah apa yang harus dilakukan selama penerbangan. (ka)