Kurang dari tiga minggu setelah partai yang berkuasa menang besar dalam pemilu, Singapura hari Senin (28/9) mengumumkan susunan kabinet baru di mana sebagian pejabat senior mengambil peran koordinasi lebih luas mengawasi para menteri-menteri yang lebih muda.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong yang telah menjabat sejak tahun 2004, mengatakan perubahan itu adalah tindakan yang " berani" dan negara-negara termasuk Inggris dan Indonesia telah melakukan langkah-langkah serupa.
Perubahan itu terjadi karena adanya keprihatinan tentang keamanan internasional dan ekonomi yang makin sulit. Dalam triwulan yang berakhir bulan Juni, perekonomian Singapura merosot empat persen dan tingkat pertumbuhan rata-rata diperkirakan 1,8 %.
Sejak pemilu 11 September, Lee yang berusia 63 tahun mengatakan ingin mencari pengganti dari anggota parlemen yang terpilih tapi belum menyebut nama . Partai Aksi Rakyat menang suara sekitar 70 % naik dari 60 % dalam pemilu sebelumnya tahun 2011. [my/ii]