Lebih dari 1 milyar pengguna bahasa Mandarin untuk pertama kalinya akan bisa mengakses situs internet yang menggunakan huruf Mandarin, menyusul sebuah keputusan yang bersejarah hari Jumat.
Organisasi yang mengatur nama-nama internet, dikenal dengan singkatan ICANN, mengatakan, pihaknya telah menetapkan nama-nama domain yang membolehkan alamat situs dengan huruf Mandarin itu kepada Tiongkok, Taiwan dan Hong Kong. Pengumuman itu disampaikan dalam pertemuan dewan di Brussels.
Dirut ICANN Rod Beckstrom menggambarkan pengumuman itu sebagai saat yang "benar-benar bersejarah," dengan mengemukakan bahasa ibu kurang lebih seperlima penduduk dunia adalah bahasa Mandarin. Ia mengatakan perubahan itu hasil kerja para insinyur, ahli bahasa dan staf ICANN selama berbulan-bulan, bahkan dalam beberapa hal, bertahun-tahun.
Domain baru itu akan beroperasi dalam dua hingga tiga bulan lagi.