Partai Sosialis Portugal yang berhaluan kiri tengah meraih kemenangan pemilu tiga kali berturut-turut, didorong oleh jumlah kehadiran pemilih yang lebih besar daripada perkiraan, memberikan mandat baru yang kuat untuk PM Antonio Costa.
Bertentangan dengan jajak pendapat umum belakangan ini, Costa meraih mayoritas langsung di parlemen dalam pemilu hari Minggu, meskipun terjadi lonjakan kasus virus corona yang disebabkan oleh varian omicron. Tidak lama setelah lawannya mengaku kalah, Costa berbicara di markas partainya di Lisabon pada Senin pagi.
“Bagi saya dan tentu saja bagi kita semua setelah enam tahun sebagai perdana menteri, setelah dua tahun terakhir dalam perjuangan melawan pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan perasaan mendalam saya menerima tanggung jawab ini yang dipercayakan rakyat kepada saya hari ini,” kata Costa.
Pemilu cepat itu diserukan pada November lalu setelah dua sekutu ekstrem kiri Costa bergabung dengan kelompok kanan dalam menolak anggaran pemerintah minoritasnya. Kedua partai itu kehilangan lebih dari separuh kursi di parlemen, menurut exit poll hari Minggu.
Pemimpin Partai Sosial Demokrat yang berhaluan tengah kanan, Rui Rio memberi selamat kepada Costa melalui telepon dan mengakui kekalahannya. Sewaktu berbicara kepada para pendukungnya, ia mengisyaratkan bahwa ia mungkin tidak akan terus menjadi ketua partai.
Dengan hampir seluruh surat suara dihitung, partai Costa meraih 41 persen, sedang partai Rio meraih 28 persen suara. [uh/ab]
