Presiden Dewan Eropa Donald Tusk dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyepakati sebuah perjanjian mengenai masa depan Gibraltar pada Sabtu (24/11).
Kesepakatan tersebut menghapus hambatan besar sehari sebelum pertemuan Uni Eropa yang bertujuan untuk mendukung perjanjian Brexit itu, digelar.
Spanyol sebelumnya menuntut agar perjanjian itu diubah dan ditambah dengan deklarasi mengenai hubungan Uni Eropa-Inggris yang baru untuk memperjelas bahwa masa depan Gibraltar, yang diserahkan kepada Inggris pada 1713 tapi masih diklaim oleh Spanyol, akan diputuskan dalam perundingan langsung antara Madrid dan London.
Sanchez telah memperingatkan dia bisa memboikot KTT pada Minggu (25/11), apabila London dan para anggota Uni Eropa tidak menegaskan hak negaranya untuk memiliki hak veto atas segala perjanjian di masa depan yang melibatkan Gibraltar.
Perjanjian itu dicapai setelah para juru runding Inggris dan Spanyol berdiskusi semalaman dengan para pejabat Uni Eropa. [vm]
