Meksiko telah memerintahkan penyelidikan atas dugaan operasi spionase Amerika terhadap Presiden Enrique Pena Nieto sebelum ia terpilih sebagai Presiden, dan terhadap pendahulunya Felipe Calderon.
Menteri Dalam Negeri Meksiko Miguel Angel Osorio Chong mengatakan penyelidikan itu bertujuan mengungkap apakah spionase semacam itu memang terjadi dan apakah ada pejabat Meksiko yang terlibat.
Berbicara di Jenewa, Menteri Luar Negeri Meksiko Jose Antonio Meade mengatakan Presiden Amerika Barack Obama telah menjanjikan Presiden Nieto diadakannya investigasi atas keprihatinan Meksiko sebagai kajian lebih luas terhadap proses pengumpulan data intelijen Amerika.
Meade mengatakan ia akan memanggil duta besar Amerika untuk Meksiko “guna menyatakan dengan tegas … penyelidikan yang dijanjikan Presiden Obama perlu terbuka dan diperluas.”
Mingguan Jerman Der Spiegel hari Minggu melaporkan bahwa Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) mulai memata-matai email para pejabat Meksiko sejak Mei 2010.
Der Spiegel mengatakan informasi tersebut berasal dari dokumen rahasia yang dibocorkan mantan kontraktor NSA Edward Snowden, yang kini tinggal di Rusia.
Gedung Putih mengatakan Amerika tidak melakukan penyelidikan spesifik atas klaim terkait Meksiko, melainkan hanya mengkaji keprihatinan Meksiko sebagai bagian dari peninjauan ulang yang sebelumnya diumumkan tentang cara Amerika mengumpulkan data intelijen.
Menteri Dalam Negeri Meksiko Miguel Angel Osorio Chong mengatakan penyelidikan itu bertujuan mengungkap apakah spionase semacam itu memang terjadi dan apakah ada pejabat Meksiko yang terlibat.
Berbicara di Jenewa, Menteri Luar Negeri Meksiko Jose Antonio Meade mengatakan Presiden Amerika Barack Obama telah menjanjikan Presiden Nieto diadakannya investigasi atas keprihatinan Meksiko sebagai kajian lebih luas terhadap proses pengumpulan data intelijen Amerika.
Meade mengatakan ia akan memanggil duta besar Amerika untuk Meksiko “guna menyatakan dengan tegas … penyelidikan yang dijanjikan Presiden Obama perlu terbuka dan diperluas.”
Mingguan Jerman Der Spiegel hari Minggu melaporkan bahwa Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) mulai memata-matai email para pejabat Meksiko sejak Mei 2010.
Der Spiegel mengatakan informasi tersebut berasal dari dokumen rahasia yang dibocorkan mantan kontraktor NSA Edward Snowden, yang kini tinggal di Rusia.
Gedung Putih mengatakan Amerika tidak melakukan penyelidikan spesifik atas klaim terkait Meksiko, melainkan hanya mengkaji keprihatinan Meksiko sebagai bagian dari peninjauan ulang yang sebelumnya diumumkan tentang cara Amerika mengumpulkan data intelijen.