Sejumlah pejabat mengukuhkan, ledakan itu terjadi sewaktu sebuah pertandingan Liga Kriket Shpageeza berlangsung, Rabu sore (13/9). Sejauh ini belum ada konfirmasi independen mengenai motif serangan itu dan jumlah korban.
Para pejabat Dewan Kriket Afghanistan mengatakan, semua pemain mereka selamat dan tidak ada korban tewas di dalam stadion itu. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Turnamen kriket selama dua pekan ini dimulai Senin (11/9) di stadion Kabul. Kabul sering menjadi sasaran serangan Taliban dan afiliasi-afiliasi ISIS. [ab/uh]