Tautan-tautan Akses

Tahan Penulis Palestina, Organisasi Hak Media Kutuk Israel


Pasukan keamanan Israel melakukan patroli di kawasan permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat (26/7).
Pasukan keamanan Israel melakukan patroli di kawasan permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat (26/7).

Organisasi hak asasi media menyatakan prihatin atas penangkapan seorang penulis terkemuka Palestina di Tepi Barat oleh pasukan keamanan Israel.

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) hari Jumat (27/7) mengatakan, Israel seharusnya segera menjelaskan mengapa mereka menahan Lama Khater atau membiarkannya pergi.

Pejabat-pejabat Israel menangkap Khater, usia 32 tahun, Selasa lalu atas dugaan terlibat kegiatan teror Hamas.

CPJ mengatakan Khater, blogger terkemuka, adalah juga penulis opini untuk beberapa media, termasuk Al-Jazeera yang berbasis di Qatar, Quds News Network yang berafiliasi Hamas dan, Meem Magazine, majalah perempuan edisi online di Arab.

CPJ mengatakan pemerintah Israel menyerbu rumah Khater di Hebron, kota di Tepi Barat, Palestina selatan, hari Selasa, dan menangkapnya tanpa memberi tahu dakwaan terhadapnya.

"Kami prihatin atas penangkapan Lama Khater karena Israel sering menggunakan langkah hukum, termasuk penahanan administratif, untuk memenjarakan wartawan tanpa dakwaan," ujar koordinator CPJ program Timur Tengah dan Afrika Utara, Sherif Mansour.

Khater, yang mempunyai hampir 90 ribu pengikut di Twitter, baru-baru ini menulis cuitan, berisi kritik terhadap Israel karena melarang Muslim masuk ke kompleks Temple Mount, yang juga merupakan lokasi Masjid Al Aqsa, di Yerusalem. [ka]

XS
SM
MD
LG