Taipan media dan aktivis prodemokrasi terkemuka Jimmy Lai menghadapi pengadilan di sebuah mahkamah Hong Kong hari Senin (1/11).
Ia dan tujuh terdakwa lainnya dituduh “menghasut untuk secara sadar ambil bagian dalam pertemuan umum yang tidak mendapat izin” dengan berpartisipasi dalam acara renungan malam yang dilarang, untuk memperingati pembantaian di Lapangan Tiananmen Beijing pada tahun 1989.
Pihak berwenang melarang acara tahunan pada setiap 4 Juni itu untuk pertama kalinya dalam tiga dekade pada 2020, dengan mengutip alasan kekhawatiran mengenai virus corona.
Dua di antara terdakwa, Richard Tsoi dan Leung Yiu-chung, tampak hadir di pengadilan pada Senin pagi.
Lai dan hampir semua terdakwa lainnya telah berada dalam tahanan sejak mereka ditangkap. [uh/ab]