Taiwan, Kamis (26/7), mengecam langkah terbaru China untuk meningkatkan isolasi global terhadap pulau yang memerintah sendiri itu, dan menolak usaha-usaha yang ditujukan untuk mengabaikan eksistensinya.
China baru-baru ini memaksa maskapai-maskapai penerbangan internasional untuk berhenti menyebut Taiwan sebagai sebuah negara yang terpisah dalam situs-situs internet mereka. China juga dituding memaksa Komisi Olimpiade Asia untuk mencabut hak Taiwan menjadi tuan rumah penyelenggaran kompetisi yang dijadwalkan akan berlangsung di kota Taichung, Taiwan Tengah.
Juru bicara kementerian luar negeri Taiwan, Andrew Lee, mengatakan apa yang dilakukan China adalah usaha untuk merusak kedaulatan Taiwan dan menghapus keberadaannya dalam peta dunia. “Saya yakin tidak ada seorangpun warga Taiwan yang bisa memaklumi tindakan ini,” kata Lee.
Tindakan Beijing ini ditujukan untuk meningkatkan isolasi terhadap Taiwan dan mendorongnya untuk menjalin kesatuan politik dengan China. Sejauh ini nama Taiwan sudah tidak tercantum di PBB dan organisasi-organisasi internasional lainnya, dan China secara bertahap mengurangi jumlah mitra diplomatik Taiwan.
Taiwan memisahkan diri dari China di tengah-tengah perang saudara pada tahun 1949, tetapi Beijing terus mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri. [ab/lt]