Tajuk rencana yang dimuat dalam surat kabar pemerintah Tiongkok, China Securities Journal,mengatakan waktunya sudah tiba bagi Beijing untuk memperlebar kisaran kurs mata uangnya, Yuan, terhadap dolar Amerika.
Tajuk yang dimuat pada hari Selasa mengatakan batas-batas nilai Yuan yang lebih lebar akan meningkatkan keluwesan mata-uang tersebut, mengurangi perkiraan kenaikan nilai Yuan yang berkepanjangan, dan membantu menanggulangi inflasi.
Kebijakan moneter Tiongkok sekarang mengizinkan Yuan naik atau turun terhadap dolar Amerika sampai setengah persen di atas atau dibawah pertengahan kurs harian, yang ditetapkan oleh bank sentral. Yuan diizinkan mengambang sampai 3 persen terhadap Euro dan Yen.
Amerika Serikat dan negara-negara lain telah mengeluh bahwa mata uang Tiongkok sengaja dijaga lemah untuk memberi keunggulan bagi ekportir Tiongkok dalam perdagangan. Beijing mengemukakan argumentasi bahwa kenaikan cepat dalam yuan akan memukul perindustrian ekspor, tetapi Amerika Serikat mengatakan itu akan membantu Tiongkok menanggulangi inflasi yang meningkat.