Tautan-tautan Akses

Taliban Akui di Belakang Serangan atas Hotel Mewah di Kabul


Polisi Afghanistan mengawasi kendaraan yang masuk menuju Hotel Inter Continental di Kabul. Hotel mewah ini diserang oleh militan Taliban (28/6).
Polisi Afghanistan mengawasi kendaraan yang masuk menuju Hotel Inter Continental di Kabul. Hotel mewah ini diserang oleh militan Taliban (28/6).

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompok itu berusaha menyerang tamu asing di hotel Intercontinental.

Taliban mengaku bertanggung atas serangan di sebuah hotel mewah di ibukota Afghanistan, Kabul, Selasa malam. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan kelompok itu berusaha menyerang tamu asing di hotel Intercontinental.

Polisi setempat mengatakan sekurangnya seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam hotel itu, tapi menambahkan belum ada laporan mengenai korban. Saksi-saksi melaporkan terjadi tembak menembak di dalam dan di luar hotel itu sebelum terdengar ledakan keras.

Polisi menutup jalan-jalan menuju hotel itu yang terletak di sebuah bukit di ibukota Afghanistan. Aliran listrik padam di hotel tersebut, demikian juga di kawasan sekitarnya.

Kekerasan meningkat di Afghanistan sejak Taliban mengumumkan serangannya di musim semi dan Amerika akan mulai menarik pasukannya dari Afghanistan dalam beberapa minggu mendatang.

Sebelumnya, NATO mengatakan makin banyak militan laki-laki yang berpakaian sebagai perempuan supaya lolos dari penangkapan di Afghanistan.

NATO mengatakan contoh terbaru, pasukan Afghanistan dan koalisi menahan pemimpin militan senior yang berusaha menyamar sebagai perempuan dengan mengenakan burqa, pakaian yang menutup seluruh tubuh yang dikenakan perempuan Muslim.

Koalisi itu mengatakan pemimpin Gerakan Islamis Uzbekistan ditangkap dalam operasi Senin malam di provinsi timur , Kunduz. Komandan militer itu bertanggung jawab merencanakan serangan-serangan termasuk bom bunuh diri terhadap pasukan Afghanistan.

Dalam kekerasan lain hari Selasa, NATO mengatakan dua anggotanya tewas dalam serangan pemberontak yang terpisah.

Di Afghanistan selatan, pihak berwenang mengatakan bom pinggir jalan menewaskan dua perempuan dan seorang anak di distrik Panjwai, provinsi Kandahar.

XS
SM
MD
LG