Pejabat-pejabat daerah di Afghanistan mengatakan Taliban menculik sedikitnya 17 orang di bagian utara negara itu Rabu (1/6) malam.
Zabiullah Amani, juru bicara gubernur Sar-e-Pul mengatakan, para korban adalah warga distrik Balkhab yang sedang bepergian menuju ibukota provinsi sewaktu Taliban menculik mereka. Ia mengatakan para tetua suku setempat sedang merundingkan pembebasan mereka.
Ini adalah penculikan massal kedua dalam satu pekan oleh Taliban Afghanistan. Sekitar 200 penumpang diculik sebelumnya pekan ini oleh pemberontak yang mendirikan pos-pos pemeriksaan illegal di jalan raya di provinsi Kunduz, Afghanistan Utara. Mereka kemudian membebaskan sebagian penumpang namun mengeksekusi sedikitnya 17 orang.
Sementara itu, ratusan demonstran berkumpul di Kabul hari Kamis (2/6) untuk memprotes penculikan dan pembunuhan di Kunduz. Protes itu diorganisir oleh partai Green Trend Afghanistan yang dipimpin mantan kepala dinas intelijen Amrullah Saleh. Demonstran meneriakkan slogan-slogan anti-Taliban.
Protes berakhir setelah penyelenggara diizinkan memasuki kota itu dan membacakan resolusi mereka di alun-alun Pashtoonistan di dekat gerbang istana presiden.
Di tempat lain di Afghanistan, kepala polisi Parwan mengatakan seorang perempuan, seorang lelaki dan dua supir mereka, tewas sewaktu berkendara dari provinsi Baghlan ke provinsi Parwan. Mereka bekerja bagi LSM Focus International. [uh/ab]