Taliban Afghanistan mengatakan militan yang berafiliasi ISIS regional, dikenal sebagai ISIS-Khorasan, Selasa (2/11) menyerang rumah sakit militer utama negara itu di Kabul.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan serangan terhadap rumah sakit Sardar Mohammad Dawood Khan di daerah Wazir Akbar Khan, Kabul, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai lima lainnya. Di antara yang tewas terdapat seorang anak, tiga wanita dan tiga penjaga keamanan Taliban, tambahnya. Saksi dan penjaga keamanan melaporkan serangan itu diawali dengan ledakan kuat di pintu masuk rumah sakit dengan 400 tempat tidur itu sebelum bom kedua meledak di dalam fasilitas yang luas tersebut.
Mujahid menuturkan lima penyerang lalu mencoba menyerbu gedung utama, tampaknya menarget dokter dan pasien, tetapi pasukan khusus Taliban dengan cepat menyerang mereka dan menggagalkan upaya itu. Baku tembak berikutnya berlangsung “15 menit dan membunuh semua militan Daesh,” kata Mujahid. Daesh adalah nama lokal untuk ISIS-Khorasan. "Tidak ada yang terluka di dalam rumah sakit."
Kelompok teroris itu belum menanggapi tuduhan bahwa mereka melakukan serangan itu. IS-Khorasan telah mengintensifkan serangan di Afghanistan sejak Taliban menguasai negara itu pada pertengahan Agustus. Kekerasan itu terutama menarget pejuang Taliban dan anggota komunitas minoritas Syiah, membunuh dan melukai ratusan orang.
Militan ISIS menyerbu rumah sakit militer itu pada 2017 dan menewaskan lebih dari 20 orang. Taliban juga menarget fasilitas itu sewaktu melancarkan pemberontakan mematikan terhadap pemerintah Afghanistan yang didukung Barat dan pasukan asing pimpinan Amerika. [ka/jm]
