Pemberontak Taliban di Pakistan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan bom pinggir jalan yang menewaskan sedikitnya lima orang tentara pengawal perbatasan dan melukai beberapa lainnya.
Polisi mengatakan pemboman hari Senin (18/1) itu terjadi di pinggir Quetta, ibukota provinsi Baluchistan yang rawan.
Militan meledakkan bom pinggir jalan itu di daerah Marget terhadap konvoi pasukan pengawal perbatasan, kata pejabat.
Seorang juru bicara Taliban Pakistan mengatakan merekalah yang melakukan serangan itu dan mengklaim semua tentara dalam salah satu kendaraan itu tewas.
Militan terlarang itu terkenal sering membesar-besarkan korban serangan mereka.
Kelompok tersebut juga mendalangi ledakan bunuh diri pekan lalu di luar klinik imunisasi polio di Quetta, dimana 15 orang, sebagian besar polisi dan tentara perbatasan,tewas. [gp]