Pemberontak Taliban mula-mula menyerang distrik Qala-e-Zal di provinsi Kunduz awal pekan ini dan kedua pihak kemudian mengaku telah menewaskan banyak korban.
Sebuah stasiun televisi terkemuka Afghanistan, Tolo, mengutip Gubernur Kunduz Asadullah Omarkhil yang mengatakan sebagian besar wilayah distrik itu direbut Taliban semalam. Ia menambahkan pasukan Afghanistan telah melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali wilayah yang diambil alih pemberontak.
Penduduk di distri Dasht-e-Archi, Kunduz, juga melaporkan bentrokan hebat antara pasukan Afghanistan dan pemberontak. Seorang jurubicara Taliban mengatakan anggota-anggotanya telah merebut distrik tersebut, tetapi para pejabat Afghanistan belum mengomentari perkembangan baru itu.
Taliban sempat menyerbu ibukota provinsi Kunduz pada September lalu. Pasukan Afghanistan merebutnya kembali dengan dukungan Amerika dari udara, tetapi warga menyatakan kelompok-kelompok pemberontak yang melarikan diri dari sana telah bercokol lagi di distrik-distrik sekitarnya.
Seorang jurubicara misi NATO di Afghanistan, Kolonel Carol Paraniak, menepis kekhawatiran bahwa Kunduz akan kembali direbut pasukan antipemerintah. Ia mengatakan pasukan Afghanistan yang dikerahkan di kawasan itu mampu mengatasi situasi di sana. [uh]