Hari Senin (7/7), pemberontak di Afghanistan utara menembakkan roket ke satu rumah, menewaskan lima anak.
Dalam serangan terpisah hari Senin, orang-orang bersenjata membunuh lima polisi di provinsi Heart, Afghanistan barat.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai mengutuk serangan itu dengan mengatakan, "Pembunuhan warga sipil, terutama anak-anak, adalah tindakan yang tidak manusiawi dan bertentangan dengan Islam."
Analis percaya pemilu yang kontroversial mendorong Taliban meningkatkan serangan mereka.