Paling sedikit 35 orang tewas setelah tanah longsor mengubur puluhan rumah di pinggir kota Hiroshima, Jepang.
Gambar-gambar televisi menunjukkan penduduk dan para petugas pertolongan mencari korban yang masih hidup dalam reruntuhan rumah-rumah itu.
PM Jepang Shinzo Abe telah memerintahkan beberapa ratus tentara untuk membantu usaha-usaha pertolongan.
Seorang penduduk setempat, yang namanya tidak diungkapkan, mengatakan ia harus bertindak cepat untuk melarikan diri dari rumahnya yang kebanjiran.
Daerah itu memperoleh curahan kira-kira 24 milimeter hujan, atau jatah kira-kira sebulan, dalam waktu 24 jam, sehingga melunakkan tanah di bukit-bukit yang sudah jenuh dengan hujan baru-baru ini.
Para peramal cuaca memperingatkan bahwa hujan diperkirakan masih akan turun lagi, dan mengatakan risiko banjir dan tanah longsor akan terus ada.
Tanah longsor menimbulkan resiko besar di Jepang yang berpenduduk padat, di mana banyak rumah dibangun di atas atau dekat lereng yang curam.