Pengiriman reguler gas alam cair (LNG) pertama dari Amerika Serikat tiba di Jerman, Selasa (3/1), bagian dari upaya luas untuk membantu negara itu mengganti pasokan energi yang sebelumnya diterima dari Rusia.
Kapal tanker Maria Energy tiba di pelabuhan Laut Utara Wilhelmshaven, di mana LNG itu akan diubah kembali menjadi gas di terminal terapung khusus yang diresmikan bulan lalu oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Jerman bergegas mencari pengganti pasokan gas Rusia menyusul invasi Rusia ke Ukraina. Fasilitas di Wilhelmshaven adalah salah satu dari beberapa terminal yang dibangun untuk membantu mencegah kekurangan pasokan energi.
Jerman juga untuk sementara mengaktifkan kembali pembangkit listrik tenaga minyak dan batu bara tuanya dan memperpanjang operasi tiga pembangkit listrik tenaga nuklir terakhirnya hingga pertengahan April.
Para aktivis lingkungan mengatakan mereka berencana untuk memprotes kedatangan Maria Energy, dengan alasan Jerman seharusnya tidak mengimpor bahan bakar fosil, terutama gas yang diperoleh melalui fracking.
Fracking adalah proses penambangan gas bumi dengan injeksi fluida tekanan tinggi secara horisontal ke lapisan batuan yang menyimpan gas atau minyak. Media injeksi yang digunakan adalah air, pasir atau butiran keramik khusus dan cairan kimia. Yang memprihatinkan, fracking sering menyebabkan sumber-sumber air minum tercemar sehingga tidak bisa dimanfaatkan lagi.
Cadangan di fasilitas penyimpanan gas Jerman naik di atas 90 persen pada awal tahun ini karena suhu hangat yang tidak biasanya di sebagian besar Eropa tengah mengurangi permintaan akan gas untuk menghangatkan ruangan. [ab/uh]
Forum