Iran telah menyebut “politis” keputusan badan hak azasi manusia Perserikatan Bangsa Bangsa untuk mengangkat seorang penyidik untuk memantau pelanggaran HAM di negara itu.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Iran mengatakan hari Jumat keputusan itu “tidak adil, tidak dapat dibenarkan, dan sama sekali politis.” Dia mengatakan tindakan itu dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian dari pelanggaran HAM di Barat, khususnya di Amerika Serikat.
Dewan HAM PBB yang berkedudukan di Jenewa itu mengesahkan resolusi itu hari Kamis dengan 22 suara mendukung, tujuh menentang dan 14 abstain. Empat dari 47 negara anggota tidak memberikan suara.
Dewan itu menyatakan keprihatinan mengenai penindakan Iran terhadap tokoh-tokoh oposisi, penggunaan hukuman mati yang meningkat oleh Iran dan pelanggaran lainnya.
Teheran Tolak Keputusan PBB Angkat Pemantau HAM bagi Iran
Kementerian luar negeri Iran mengatakan, keputusan PBB itu 'tidak adil, tidak dapat dibenarkan, dan sama sekali politis.'