Menghadapi tekanan internasional terkait program nuklir negaranya yang dipertikaikan, utusan Iran untuk PBB mengatakan ambisi nuklir Israel membahayakan kestabilan Timur Tengah.
Kantor berita pemerintah Iran, IRNA, melaporkan Mohammad Khaza'ie hari Rabu memberitahu Komisi Pelucutan Senjata PBB di New York bahwa Israel yang tidak menjadi anggota Perjanjian Non Proliferasi Nuklir menambah ketidakpastian di kawasan itu.
Dia juga mengatakan Iran telah menjadi pendukung kawasan bebas nuklir sejak 1974, lima tahun sebelum revolusi Islamis di negara itu.
Pemerintah Israel sendiri tidak pernah mengaku bahwa mereka memiliki senjata nuklir.
Iran berada dibawah sanksi PBB karena aktifitas pengayaan uraniumnya. Teheran menyatakan ambisi nuklirnya bersifat damai.