Sebuah konvoi PBB yang dikirim untuk menjemput 21 pasukan pemelihara perdamaian PBB yang ditahan pemberontak Suriah di Dataran Tinggi Golan, dilaporkan terpaksa mundur menyusul penembakan di kawasan itu.
Berbagai laporan mengatakan kendaraan-kendaraan PBB itu memasuki desa Jamla hari Jumat, tetapi mundur setelah pemboman militer Suriah tak memungkinkannya melanjutkan perjalanan.
Para anggota pemelihara perdamaian dari Filipina itu adalah bagian dari pasukan kurang lebih 1.000 tentara yang berpatroli di zona antara Israel dan Suriah di Dataran Tinggi Golan. Mereka ditahan hari Rabu oleh pemberontak Suriah yang menyebut diri mereka sebagai Shuhada dari Yarmouk.
Para pejabat PBB telah merundingkan pembebasan mereka dengan komandan pemberontak, yang menuntut agar pasukan pemerintah Suriah meninggalkan kawasan itu. Presiden Bashar al-Assad belum mengomentari insiden tersebut.
Berbagai laporan mengatakan kendaraan-kendaraan PBB itu memasuki desa Jamla hari Jumat, tetapi mundur setelah pemboman militer Suriah tak memungkinkannya melanjutkan perjalanan.
Para anggota pemelihara perdamaian dari Filipina itu adalah bagian dari pasukan kurang lebih 1.000 tentara yang berpatroli di zona antara Israel dan Suriah di Dataran Tinggi Golan. Mereka ditahan hari Rabu oleh pemberontak Suriah yang menyebut diri mereka sebagai Shuhada dari Yarmouk.
Para pejabat PBB telah merundingkan pembebasan mereka dengan komandan pemberontak, yang menuntut agar pasukan pemerintah Suriah meninggalkan kawasan itu. Presiden Bashar al-Assad belum mengomentari insiden tersebut.