Polisi dan pasukan militer Kenya masih berusaha membersihkan sebuah pusat perbelanjaan di Nairobi, tempat para militan Somalia menawan sandera mereka.
Suara tembakan dan ledakan sporadis dapat didengar di pusat perbelanjaan Westgate hari Selasa, lebih dari 72 jam setelah kawanan bersenjata menyerbu bangunan itu, sehingga menewaskan puluhan orang.
Kelompok militan al-Shabab yang terkait al-Qaida, yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, menyatakan, anggota-anggotanya masih menawan sandera di dalam mal itu.
Dalam serangkaian pesan Twitter hari Selasa, militan menyatakan sejumlah mayat ada di dalam gedung itu.
Militer menyatakan tiga tentara Kenya tewas dalam operasi untuk menyingkirkan kawanan militan.
Palang Merah Kenya menyatakan secara keseluruhan, 62 orang tewas dalam serangan itu dan 175 lainnya luka-luka.
Suara tembakan dan ledakan sporadis dapat didengar di pusat perbelanjaan Westgate hari Selasa, lebih dari 72 jam setelah kawanan bersenjata menyerbu bangunan itu, sehingga menewaskan puluhan orang.
Kelompok militan al-Shabab yang terkait al-Qaida, yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, menyatakan, anggota-anggotanya masih menawan sandera di dalam mal itu.
Dalam serangkaian pesan Twitter hari Selasa, militan menyatakan sejumlah mayat ada di dalam gedung itu.
Militer menyatakan tiga tentara Kenya tewas dalam operasi untuk menyingkirkan kawanan militan.
Palang Merah Kenya menyatakan secara keseluruhan, 62 orang tewas dalam serangan itu dan 175 lainnya luka-luka.